Saturday, January 27, 2007
Seputar Pertanyaan ANak2 kita....
Dapatkah Anda menjawab pertanyaan ini :
- Mengapa tubuh perempuan tidak sama dengan tubuh laki-laki??
- Mengapa bayi hanya minum susu ?
- Mengapa bayi selalu menangis ?
- Apakah pusar itu ?
- MEngapa rambut kepala kita lebat ?
- Mengapa rambut kita menjadi putih ?
- Mengapa kepala kita benjol apabila terbentur ?
- Mengapa kita mengorok ?
- Mengapa kita lebih sering pergi ke kamar mandi sewaktu cuaca dingin ?
- Mengapa kulit kita berkerut2 jika kita mandi terlalu lama ?
- Mengapa kulir kita terbakar ?
Temukan jawabannya dalam Seri Widya Wiyata Pertama Anak (WWP) : Tubuh Kita !!!
Read more...
|
Posted by Keluarga Gunawan - Rani
at 5:46 PM

Seri CPD : Anjing Penyengat

Anjing Penyengat adalah buku berisi 3 cerita asli yang dirancang untuk memperkaya daya khayal putra-putri Anda. Halaman yang terbelah mendorong anak yntuk membuat berbagai macam kombinasi gambar dan teks sehingga menemukan cerita baru yang penuh fantasi.

Cerita Pertama : "Mat, Manusia dengan Seribu Wajah" menggambarkan pemain sirkus/panggung yang senantiasa berganti peran dengan sifat serba aneh dan mengejutkan. Dengan mancampur dan memasang-masang halaman, anak akan menjadi sutradara pertunjukan Mat.


Cerita Kedua : "Taman Reka Satwa", anak Anda akan diajak menciptakan binatang baru yang ceria
Cerita Ketiga : Keliling Dunia Bersama Paman Tedi", anak Anda akan diajak bertamasya untuk mencoba apa saja bersama seorang anak lelaki.
Buku ini mendorong anak untuk berimajinasi dan menggambar binatang khayalannya sendiri lalu mengajari anak untuk menyampaikan ceritanya dalam versi tersendiri sesuai keinginan dan kahayalannya.Read more...
|
Posted by Keluarga Gunawan - Rani
at 5:28 PM

Monday, January 8, 2007
Seri CPD : Berapa Kuda Nil
Berapa Kuda Nil? Atau di seri Inggris nya adalah How Many Hippos?
merupakan paduan dari 2 buku berhitung. Buku ini mempunya halaman yang terbelah 2, yang dirancang untuk membuat supaya anak-anak cepat menguasai dasar berhitung sambil menciptakan aneka tingkah binatang yang menyenangkan.
Ada 2 seri dalam 1 buku ini :
Seri 1 berjudul "Karnaval Hitung Paling Lucu Keliling Dunia". Pada cerita ini mengajak anak untuk membuat panggung sirkus sendiri. Disini anak diajar untuk menghitung dari 1 sampai 10.

"2 flamingo cantik bermain dengan beruang lucu"

"6 bunga indah bermain dengan beruang lucu"
Seri 2 adalah "Negeri Ajaib Hitung Menghitung", mendorong anak untuk mengembangkan ketrampilan yang telah diperoleh pada seri 1. Cerita pada buku ini "berkembang" bersama perkembangan anak. Anak kecil akan senang mengikuti petualangan kawanan burung merah yang cerdik, sementara banyaknya burung bertambah dari 0 hingga 20. Anak akan belajar memilah burung dan benda-benda lain menjadi suatu himpunan. Secara perlahan, cerita ini memperkenalkan asas penambahan dan pengurangan pada anak.


Buku "Berapa Kuda Nil?" ini terutama dirancang untuk membantu anak-anak agar menjadi lebih akrab dengan bilangan, suatu langkah awal yang penting dalam memahami dan menggemari matematika.Labels: Cakrawala Pengetahuan Dasar
Read more...
|
Posted by Keluarga Gunawan - Rani
at 7:28 AM

Sunday, January 7, 2007
Seri CPD : Jam Ajaib Kakek Berto

Belajar mengenai waktu merupakan bagian penting pendidikan dasar. Terkadang, waktu adalah konsep yang sulit digapai anak. Jam Ajaib Kakek Berto memadukan buku dan permainan serta menggunakan jam analog yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Buku ini menyibakkan kerahasiaan waktu, sehingga menjadi mudah dan menyenangkan dengan disertai gambar-gambar menarik dan warna warni yang menarik nimat baca anak.
Bagian utama buku ini berupa jam mainan. Dengan membaca dan berintekrasi dengan ceritanya, serta bermain dengan jam, anaka akan belajar mengenal konsep jam, cara kerja dan kegunaannya. Inilah langkah penting pertama dalam belajar mengenal waktu.



Labels: Cakrawala Pengetahuan Dasar
Read more...
|
Posted by Keluarga Gunawan - Rani
at 8:01 PM

Saturday, January 6, 2007
Cakrawala Pengetahuan Dasar

Cakrawala Pengetahuan Dasar (CPD) merupakan seri buku pengetahuan dan cerita untuk anak-anak umur 1 bln sampai dengan usia sekolah dasar.
Seri ini terdiri dari :
- 17 buku hardcover
- berisi 30-40 halaman pada setiap bukunya
- masing-masing halaman terdapat gambar-gambar dengan warna menarik
- kertas yang dipakai tebal sehingga tidak gampang sobek
- terdapat panduan untuk orang tua dalam bercerita
- dilengkapi dengan deskripsi gambar dan cerita yang jelas
- melatih skill anak.
Buku-buku tersebut mengajari dan melatih anak tentang alfabet, warna, jam, alam, binatang, imajinasi, matematika, budi pekerti, tubuh manusia, sejarah, geografi dan melatih ketrampilan berpikir anak.
CPD terdiri dari buku-buku dengan judul :
1. The Great ABC Treasure Hunt --> melatih alphabet
2. Mr.Boggle's Peculiar Day --> melatih DImensi visual
3. Balderdash The Brilliant --> mengajari warna
4. Roberto's Magical Clocks --> mengajari konsep jam
5. The Secret Forest --> mengenalkan alam
6. Guess Who --> mengenalkan binatang
7. Tanya Tinker and The Gizmo Gang --> memahami konsep penemuan
8. Hound Bee --> mengajari imajinasi
9. How many Hippos ? --> mengajari konsep matematika
10. Purple Parrots Eating Carrots --> mengajari rhyme
11. Cerita di waktu badai --> mengajari tentang budi pekerti
12. Seindah alam aslinya --> mengenalakan alam
13. Perjalanan Para Mikronout --> mengajari tubuh manusia
14. Silsilah keluarga --> mengajari sejarah
15. Mencari tujuh Saudara --> mengajari geografi
16. Detektif KotaBingar --> melatih ketrampilan berpikir
17. Tiga Pendongeng Atau Atau --> melatih berfikir alternatif
Labels: Cakrawala Pengetahuan Dasar
Read more...
|
Posted by Keluarga Gunawan - Rani
at 5:07 PM

Thursday, January 4, 2007
Masalah Dunia Pendidikan Anak
Pendidikan di Indonesia, saat ini masih sangat diidentikkan dengan pendidikan di lingkungan sekolah. Pendidikan di luar sekolah masih belum mendapat banyak perhatian dari banyak orang tua. Terutama pendidikan yang diajarkan di rumah. Padahal lingkungan rumah adalah lingkungan yang paling dominan berpengaruh terhadap anak, terutama anak-anak usia pendidikan dasar.
Akan tetapi banyak permasalahan dalam dunia pendidikan anak, antara lain :
1. Kurangnya informasi yang dimiliki oleh orang tuaPendidikan di sekolah sekarang ini menuntut para orang tua untuk ikut "belajar" dan turut serta dalam "pendidikan" yang sedang dijalani oleh anak. Sehingga perlu perhatian dan pengetahuan ekstra dari orang tua untuk ikut membantu sang anak dalam belajar. Namun banyak sekali orang tua yang kurang cukup bekal dalam ikut serta dalam kegiatan belajar anak. Hal ini disebabkan karena :
- Tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua Pada saat kita dikaruniai seorang anak, otomatis status kita sudah berubah menjadi orang tua. Dan karena sibuknya peran orang tua baru, maka tidak memungkinkan adanya sekolah untuk menjadi orang tua & satu-satunya jalan adalah belajar dari pengalaman dadakan dan belajar dari orang tua kita.
- Orang tua yang kurang dibekali dengan "pengetahuan"
Masih banyak orang tua yang tidak berbekal pengetahuan cukup untuk mendidik anak, sehingga seluruh pendidikan anak diserahkan kepada pendidikan formal di sekolah.
- Kesibukan orang tua
Karena tuntutan jaman pula, banyak sekali orang tua yang bekerja & sibuk di luar rumah, baik ayah ataupun ibu sehingga anak-anak kurang mendapat perhatian orang tuanya di rumah.
- Orang tua yang lebih mementingkan kebutuhan anak-anaknya dari leher ke bawah
Banyak sekali orang tua yang masih mementingkan materi anak, mementingkan kebutuhan anak dari leher ke bawah, tapi kurang memperhatikan dari leher ke atas yaitu otak di anak.
2. Kurang lengkapnya isi rumah
Rumah-rumah terutama di perkotaan pada umumnya dilengkapi dengan tv, PS, VCD, DVD, parabola, mainan segudang dll. Namun jarang sekali rumah yang didalamnya terdapat perpustakaan anak dimana disediakan buku-buku anak-anak yang dapat menunbuhkan minat baca anak.
3. Anak-anak yang terbengkalai
Seringkali didalam pikiran anak terdapat seribu satu pertanyaan yang terkadang sulit untuk kita jawab. "Mengapa langit biru?". "Mengapa ada petir?". Dan sebagai orang tua, terkadang kita menyepelekan pertanyaan anak tersebut. Padahal si anak berharap orang tuanya bisa menjawab pertanyaannya. Bisa saja karena kita tidak menjawabnya si anak terus berpikir bahwa "Ohh ternyata pertanyaan saya tidak penting". Hal ini akan berlanjut ke usia dewasanya dia, dimana dia tidak akan kritis terhadap sesuatu. Mungkin dia beranggapan bahwa "Ohh orang tua saya tidak tahu jawabannya" atau bahkan jika dia bertanya maka dia akan kena marah. Hal ini akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak.
4. Menurunnya kualitas pendidikan dan pengajaran
Masih banyak pendidikan di lingkungan sekolah yang kurang memperhatikan tingkat pembelajaran si siswa. Akhirnya kegiatan belajar dialihkan ke "pekerjaan rumah" yang mengharuskan si anak untuk belajar sendiri di rumah. *Walaupun banyak juga sekolah2 yang tidak demikian, namun presentase nya masih sangat kecil*
5. Ledakan pengetahuan
Pesatnya perkembangan pengetahuan di jaman sekarang ini, yang harus terus diikuti untuk mendukung pengetahuan anak. Kita tidak dapat menahan ledakan informasi ini, tapi yang lebih penting adalah kita menanamkan nilai-nilai sebagai filter system supaya anak-anak dapat membedakan apa yang harus mereka terima. Akan lebih buruk lagi jikalau anak tidak mendapatkan informasi!Labels: Dunia Anak
Read more...
|
Posted by Keluarga Gunawan - Rani
at 3:18 AM
